Wakatobi Dive Resort offers unlimited world-class reef diving and comfortable accommodations to passionate divers and their families.

Kabupaten Wakatobi


Wangi-wangi (Wakatobi Island) - Kabupaten Wakatobi adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi, dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003. Luas wilayah 823 km² dan pada tahun 2003 berpenduduk 91.497 jiwa, terdiri dari laki-laki 44.843 jiwa dan perempuan 46.654 jiwa. 

Wakatobi juga merupakan nama kawasan taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.

PDRB Kabupaten Wakatobi berdasarkan harga berlaku pada tahun 2003 sebesar Rp. 179.774,04 juta, sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 160.473,67 juta. Berdasarkan harga berlaku, PDRB Perkapita Kabupaten Wakatobi pada tahun 2002 adalah sebesar 1.833.775,23 rupiah, menjadi 2.026.993,35 rupiah pada tahun 2003 atau naik sebesar 10,54 persen.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wakatobi

Photo: Special
Back to Travel to INDONESIA 7-Lifestyle or Just Back to 7-Lifestyle

Welcome to the Wakatobi Regency

Wangi-wangi (Wakatobi Island) - Wakatobi is one of the Regencies in South-East Sulawesi having its own vision to realize the only real underwater paradise at the world's coral reef triangle center. This visionary vision has a strong reason that beside as the richest site in coral reef collection and as the most beautiful site, (Operation Wallacea 2006) Wakatobi is also situated geographically at the world's coral reef triangle center with its 942 fish species and 750 coral reef species from total 850 of world's collection comparing to the two world's famous diving center like Caribbean Sea that owes only 50 species and other 300 coral reef species in the Red Sea, Egypt. 

Beside the underwater beauty, Wakatobi has also other beauty and richness such as white sandy beach, clear sea water, sunset in every islands edge, historical ruins like ancient fortresses and cannon that spread out in the four main islands, old village with its pillar house, traditional waving, blacksmiths, Bajo tribe and various particular dances. This nature and culture heritages put Wakatobi as the world's famous marine tourism objects.

Wakatobi is well-known as the Tukang Besi Island in the map and it is the abbreviation of four main islands name which are: WA (Wangi-wangi), KA (Kaledupa), TO (Tomia) and BI (Binongko), covers an area of 1.400.000 hectares and the coral reef places 90.000 hectares from the total area. 

The island is also famous as the second largest Barrier after the Great Barrier Reef in Australia consists of 39 islands and 7 of them are inhabited with the total population of 100.563, while the rest remain uninhabited.

Beside as the regency, Wakatobi is also known as the National Park, often called as Wakatobi National Park (TNKW) and it gives the unique characteristic of the regency in Indonesia even in the world having the same width with the National Park area. 

The unique of the island makes Wakatobi more strong and realistic in the effort of maintaining its underwater beauty and preservation as well as other heritages to place Wakatobi as the underwater marine tourism object and the prominent cultural tourism object that is incomparable with other marine tourism places to be visited by anyone.

Source : http://www.wakatobi.info/

Photo : Special
Back to Travel to INDONESIA 7-Lifestyle or Just Back to 7-Lifestyle

Wisata Bahari Wakatobi

Wangi-wangi (Wakatobi Island) - Pariwisata bahari adalah aktivitas wisata yang telah lama dikembangkan di Kepulauan Wakatobi, yang didukung dengan keberadaan Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi. Keunggulan aset wisata ini, tak lain karena hamparan karang yang sangat luas disepanjang perairan dengan topografi bawah laut yang kompleks seperti bentuk slope, flat, drop-off, atoll dan underwater cave dengan biota laut yang beraneka ragam.

Kedalaman airnya bervariasi bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan berpasir dan berkarang, wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup penting terutama keberadaan terumbu karang dan berbagai jenis biota laut yang beraneka ragam dengan nilai estetika dan konservasi yang tinggi.

Secara spesifik taman laut kepulauan Wakatobi memiliki ±25 buah gugusan terumbu karang dengan 750 species yang dikelilingi total 600 km2, serta obek wisata pantai yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar diseluruh wilayah Wakatobi. Berdasarkan potensi tersebut, menjadikan kawasan ini sangat comportable untuk aktivitas wisata selam seperti surfing dan snorkeling, serta wisata memancing. Sehingga salah seorang jurnalis selam asing bernama Jacques Costeau menggelari Wakatobi sebagai tempat penyeleman terindah di dunia (Wakatobi is the finest diving site in the world).

Wakatobi Dive Resort
Wakatobi Resort Berlokasi disekitar pantai asri dan menawam Pulau Onemobaa-Tomia, Kepulauan Wakatobi. Wakatobi Resort menawarkan penyeleman kelas dunia didukung oleh rumah karang yang spektakuler serta kemudahan akses ke tempat penyelaman dengan keanekaragaman kehidupan bawah laut ditambah lagi dengan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktifitas selam yang sangat terjamin dengan wilayah laut yang terproteksi.

Wakatobi Resort juga memiliki staff yang berpengalaman dan berpengetahuan dalam pelayanan wisata, dengan sajian menu makanan yang sehat dan keanekaragaman rasa, serta dilengkapi dengan perangkat komunikasi satelit dengan akses internet 24 jam, sehingga Wakatobi Dive Resort melayani tamu dengan pelayanan standar dunia.

Resort ini juga dilengkapi dengan lapangan terbang Maranggo di pulau Tomia dengan jalur penerbangan yang menghubungkan pulau Bali ke Tomia akan membuat perjalanan ke Wakatobi semakin mudan dan nyaman.

Wisata Budaya
Adanya berbagai warisan sejarah kepurbakalaan serta eksistensi sosial dan budaya yang unik dan khas ditengah masyarakat, merupakan kekayaan budaya yang memiliki nilai daya tarik tersendiri, sebagai penunjang bagi pengembangan sektor pariwisata.

Peninggalan budaya masa lalu memberikan karakteristik dan kekayaan nilai-nilai budaya yang hingga saat ini dapat dilihat pada pola/tradisi kehidupan masyarakat Wakatobi yang lebih dikenal sebagai masyarakat kepulauan dan pesisir. Sehingga budaya masyarakat yang dimiliki lebih bersifat budaya pesisir (marine antropologis). Eksisting budaya inilah yang memberikan fenomena unik bagi pengembangan pariwisata yang berbasis pada nilai-nilai budaya.

Taman Nasional Laut Wakatobi
Taman Nasional Laut Wakatobi adalah suatu kawasan konservasi laut seluas di Kepulaaun Tukang Besi, Taman Laut Nasional Wakatobi merupakan taman laut terindah dan terumbu karang terbaik di dunia. Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu beberapa saat di kawasan ini, Biro Perjalanan Wisata PT. Wakatobi Dive Resort dan Badan Pengelola, Wallacea siap memenuhi kebutuhan diving setiap wisatawan mulai dari kelengkapan sampai dengan struktur diving.

Source : http://www.sultra.go.id/id/?mod=statik&show=wisata_wakatobi

Photo: Special
Back to Travel to INDONESIA 7-Lifestyle or Just Back to 7-Lifestyle

Back To Top